Mallet Pada Pits Instrument |
|
|
|
Artikel Marching Band
|
Written by Humas MB UII
|
Monday, 18 November 2013 10:37 |
Mallet
dahulunya merupakan sebutan untuk semua jenis stik drum, namun seiring
berkembangnya zaman, penamaan “Mallet” hanya digunakan untuk beberapa
macam jenis stik saja. Mallet yang
ketika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti sebuah palu,
benar benar memiliki struktur anatomi yang hampir mirip dengan palu,
seingga di artikan secara umum sebagai stik / pemukul dengan kepala
(head) yang besar. Dalam dunia front ensemble / pits instrument ada 3 macam mallet yang meyesuaikan pula dengan instrumen yang di mainkan :
|
Last Updated on Tuesday, 19 November 2013 14:55 |
Read more...
|
|
Artikel Marching Band
|
Written by Humas MB UII
|
Tuesday, 05 November 2013 04:17 |
Dalam
Color Guard, terdapat banyak istilah yang ketika di artikan dan
disesuaikan ke kehidupan nyata tidak akan sinkron atau dimengerti.
Berikut beberapa istilah istilah di dunia Guardline (Setidaknya bagi
color guard luar negeri) :
Air Drill / Air Flag –
Kondisi dimana guard bermain tanpa menggunakan alat. Namun ketika
terdapat kesalahan saat bermain dengan alat dan tidak bisa menangkap
saat toss biasanya teknik ini digunakan, guard akan berpura-pura
menggenggam equipment mereka kemudian berjalan dan bermain kembali
layaknya mereka sedang menggenggam equipment mereka (semacam emergency
tips)
Air Blade – Equipment dengan bentuk sedemikian rupa yang didesain untuk menuer spin baik di udara
Blade – Bagian pedang / besi pada saber
Bolt
– Pemberat dari metal / besi / emas yang biasa ditaruh di ujung tongkat
flag, yang bertujuan agar guad bisa melakukan toss lebih mudah. Atau
dapat pula digunakan sebagai simulasi cangkang peluru yang di tempel di
sisi sisi riffle.
Crutch Tip – Karet hitam kecil di ujung tongkat flag .
Drop Spins – Spin dasar, dimana bagian silk / sutera dari flag bergerak turun, naik, turun, naik, dst. Dalam pergerakan spin / memutar.
|
Last Updated on Tuesday, 05 November 2013 04:25 |
Read more...
|
Mengenal Mouthpiece Brass |
|
|
|
Artikel Marching Band
|
Written by Humas MB UII
|
Friday, 25 October 2013 09:27 |
Mouthpiece
adalah bagian dari Instrumen Brass yang penggunaan nya ditempatkan pada
bibir pemain, mouthpiece merupakan bagian terpenting yang harus ada
pada alat ketika dimainkan, karena sumber suara nya berasal dari
mouthpiece. Jenis mouthpiece beragam, untuk mouthpiece alat dengan suara
range tinggi layaknya trumpet & melophone corongnya berukuran
kecil, semakin rendah range suara dari alat semakin besar corong
mouthpiece yang digunakan layaknya pada alat Baritone, Euphonium &
Tuba.
|
Last Updated on Friday, 25 October 2013 09:52 |
Read more...
|
Samakah Winter Guard dengan Color Guard ? |
|
|
|
Artikel Marching Band
|
Written by Humas MB UII
|
Monday, 30 September 2013 11:00 |
Winter
Guard hampir mirip dengan Color Guard (Yang bermain bersama Drum Corps /
Marching Band), namun penampilan winter guard sendiri berbeda, karena
tempat mereka tampil selalu di dalam ruangan (Indoor) atau di lantai
gymnastic dan ramai saat musim dingin, maka dari itu dinamakan “Winter
Guard” atau Color Guard yang bermain di musim dingin (Winter) .
Begitu
pula perbedaan dari musik pengiring, jika pada Color Guard musik
pengiringnya berupa Musik “Live” dari pemain Brass, Battery, dan Pits
Instrument, maka Winter Guard menggantikan musik marching band dengan
rekaman musik dengan berbagai genre. Sehingga lebih terkesan sebagai
grup penari namun mengadopsi sistem color guard dengan menggunakan
equipment dan aksesoris tipikal Color Guard.
|
Last Updated on Friday, 04 October 2013 09:53 |
Read more...
|
Artikel Marching Band
|
Written by Humas MB UII
|
Friday, 27 September 2013 02:52 |
A. Sejarah Drum Bersenar (Snare Drum)
Dari
beberapa sumber yang berlainan, sejarah “Snare Drum” (Drum Bersenar)
pertama kali ditemukan pada abad pertengahan tahun 1300 di Eropa . Nama
alat yang menjadi perintisnya sewaktu itu adalah Tabor (baca: Tey-bur),
yang merupakan tipe Double-head drum yang memiliki seutas senar di
bagian tengah yang dinamai Tabor juga. Alat ini biasanya di mainkan
sebagai pengiring pemain flute tradisional di Eropa. Bahkan tradisi ini
masih berlanjut hingga sekarang.
Sementara
berselang satu abad setelah itu, yaitu diperkirakan antara tahun
1400-1500an , muncul tipe snare yang mulai menyerupai bentuk sekarang,
pada masa itu snare digunakan oleh sebagian besar pasukan pengiring
baris-berbaris militer, pasukan penyambut tamu, dan sebagai penanda
dalam suatu acara. Namun bentuk dan pemakaian snare waktu itu masih
terbatas yaitu baru ada snare dengan tipe low tension dan carrier berupa
sabuk yang di lingkarkan ke bahu sang pemain, dan dengan berat alat
yang tidak seringan sekarang.
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar